Pasti kamu pernah mendengar kata GANG DOLLY kan ? 

kamu tahu gak , bahwa dibalik dari kata itu memilki Kisah Tragis yang melibatkan beberapa orang meninggal dan di hukum mati , salah satu nya dari Anggota TNI !.

 GANG DOLLY Itu terjadi karena adanya kesepakatan bisnis antara mucikari yaitu Sumiarsih dan Letnan Kolonel Purwanto. Bisnis yang dimaksud adalah mebuka tempat Prostistusi dan Diskotik (Clubbing) pada tahun 1975. Sudah di prediksi mereka bahwa bisnis tersebut akan sukses dan itu terjadi. Bisnis mereka di kenal bahkan sampai se Asia Tenggara lho !.

 Setiap bisnis memiki resiko , apalagi membuka bisnis tersebut.

hari Surut dan Pasang mudah ditebak, Sedang kan Sumiarsih memiki kesepakatan bahwasanya iya harus menyetor uang hasil dari bisnis terseut 20jt/Bulan , dan apabila telat sehari saja ia sudah terkena denda akibat telat pembayaran dengan jumlah bunga 10%–20%.

Berjalannya waktu , ada moment bisnis mereka sedang turun turun nya dan Sumarsih selalu telat untuk pembayaran perbulan nya dan mengakibatkan bunga semakin naik menjadi 25jt – 30jt/bulan.
dari sini , cerita Tragis dimulai.

Dikarenakan bunga semakin legit.

Sumiarsih sudah meminta tolong untuk diberi keringanan kepada Purwanto , tetapi Purwanto tersebut tidak peduli apapun keadaannya. bahkan terkadang ia menolak negosiasi dari Sumiarsih menggunakan fisik dan anak nya melayani diri nya.

Semenjak itu , Sumiarsih serta keluarga mulai mempunyai dendam kepada Purwanto . ia langsung mengajak keluarga nya mencari jalan bagaimana semua ini selesai.
dan ide sadis dari Sumiarsih keluar , dengan mengajak keluarga untuk membun*h Purwanto. ada bantahan dari Suami nya , tapi rencana itu harus berjalan dikarena Purwanto memilki power yang kuat dan ide tersebut satu-satu nya yang bisa di jalankan.

Keesokan hari nya , Sumiarsih dan keluarga langsung menjalankan rencana sadis nya itu dengan berkedok ingin membayar uang bulanan dan mengantongi satu buah BESI PADAT. setibanya di rumah Purwanto , mereka langsung masuk ke dalam rumah nya. keluarga Purwanto , yaitu istri nya yang sedang hamil tua dan keponakan nya sedang berada di dapur dan 2 anak nya sedang bermain main di halaman depan rumah , sedang kan Purwanto sendiri yang menjamu Sumiarsih serta keluarganya.

Momen sepeti ini yang di tunggu oleh Sumiarsih dan keluarganya.

Sumiarsih langsung menolak Purwanto dan BESI PADAT yang di pegang oleh anaknya yaitu Sugeng langsung mengayun menuju ke kepala Purwanto dan menyebab kan Purwanto tewas di tempat. setelah itu mereka menarik jasad itu ke bagasi mobil , akibat kekacauan tersbebut , 2 anak Purwanto yang bermain di halaman depan rumah pun segera langung menghampiri titik kekacauan itu , begitu sudah tiba mereka langsung menerima BESIT PADAT yang di ayunkan ke kepala mereka , menyebab kan tewas seketika.

Sama seperti 2 anak tersebut , istri dan keponakan Purwanto juga datang ke titik kekacauan juga , belum juga mereka melihat apa yang terjadi disana , mereka langsung di cekik dan langsung tewas juga.

Setelah semua sudah tewas, Sumiarsih dan keluarga nya langsung membawa masuk jasad ke mobil nya Purwanto dan membawa mereka ke salah satu Jurang dan memasuki jasad tersebut ke Jurang tersebut , serta membakar mobil dan jasad yang ada di dalam menggunakan bensin yang sudah mereka siapkan sebelum nya.